Pembelajaran Online

Pendidikan yang semula dilaksanakan di dalam kelas dengan tatap muka, harus dialihkan model pelaksanaannya. Maka jadilah, pendidikan untuk semua jejang dilangsungkan secara online atau daring. Anak-anak tidak lagi datang ke sekolah, tapi belajar dari rumah. Pendidikan online diselenggarakan di semua jenjang, mulai taman kanak-kanan hingga mahasiswa. Pendidikan ini sepenuhnya mengandalkan teknologi informasi yang ada, handphone, komputer dan tentu saja jaringan internet.
Untuk tingkat mahasiswa yang rata-rata sudah akrab dengan teknologi, kendala yang muncul barangkali relatif mudah dihadapi. Namun kendala yang sama tentu tidak muda bagi anak-anak tingkat sekolah dasar. Dari media massa kita mendengar ada banyak orang tua mengeluh, tidak saja soal kuota, tapi terutama soal mendampingi belajar anak. Siswa mengeluh tidak bisa memahami pelajaran dengan baik, tidak maksimal dalam belajar, bosan, dan sebagainya. Para guru juga mengalami kendala yang sama. Apalagi tidak semua tempat memiliki kelengkapan dan media yang sama. Di beberapa tempat bahkan belum ada internet. Selain itu, para orang tua, anak dan bahkan guru juga tidak semuanya melek teknologi.